Meskipun Rusia masih menerapkan sistem politik kepresidenan yang ketat, namun kemunculan jaringan televisi keagamaan, Spa TV yang berkembang begitu cepat dan meluas, mendapat perhatian tersendiri bagaimana pemerintah disana mulai mendukung media spiritual.
Televisi yang berafiliasi dengan Gereja Ortodoks Rusia ini kini tengah mengajukan permintaan saluran frekuensi nasional kepada pemerintah, dimana presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan besar akan merestuinya. “Saya tidak akan menyebut Putin sebagai seorang yang fanatik agama. Namun saya kira Putin melihat gereja sebagai bagian dari Rusia,” ungkap Direktur Spa TV, Boris Kotenko.
Spa TV sendiri adalah nama dari Spas, sebuah kata yang berarti Savior atau Juruselamat. Saat ini programnya menitikberatkan pada program keagamaan. “Saluran ini menampilkan acara harian dengan diskusi yang bertujuan menjangkau anak muda, pemikiran dan penjangkauan jiwa,” tambah Kotenko.
“Dia (Putin) telah lama menjadi jembatan bagi gereja. Dia mengenakan kalung salib bahkan ketika dirinya menjadi seorang perwira KGB. DIa telah sering berada di gereja sejak akhir era Uni Soviet,” ungkap Dale Herspring, seorang professor ilmu politik negara dari Universitas Kansas.
Kekuatan setiap pemimpin negara terutama adalah apa yang diyakininya. Jika keyakinannya tersebut tepat dan membawa kebenaran, setiap masyarakat yang dipimpinnya pun akan tersejahterakan.
Baca Juga Artikel Lain: